Sunday, June 20, 2010

Story Of Leukemia

A Story Of Leukemia...

Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.

Beberapa hari yang lalu berita duka sedang berada di facebook. Seorang sahabat dari temanku, meninggal dunia karena Leukemia. Semua orang sedih mendengar berita itu, mungkin, banyak kenangan manis yang di tinggalkan si penderita Leukemia itu. Andai saja aku mengenalnya lebih dahulu, mungkin aku bisa mengerti perasaaan temanku di tinggal oleh Sahabatnya.

Lalu barusan, aku melihat Reality Show, Termehek-Mehek. hasil akhir, target yang di cari ternyata meninggal dunia karena Leukemia juga. 

 Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, karena Radiasi. Korbannya adalah Sasaki Sadako.
___________________________________________________________________________________
Pranala Luar:

Monumen Anak Korban Bom Atom

Monumen berupa anak perempuan yang sedang merentangkan kedua belah tangan dengan origami burung Jenjang di atasnya. Monumen ini dibuat untuk memperingati kisah nyata anak perempuan bernama Sasaki Sadako yang menderita sakit karena radiasi. Sadako percaya akan sembuh jika bisa membuat lipatan kertas 1.000 burung Jenjang.


Sampai saat ini, anak-anak dari seluruh dunia datang membawa lipatan kertas burung Jenjang ke Hiroshima untuk dipersembahkan di dekat monumen ini. Koleksi lipatan burung Jenjang yang dimiliki monumen ini terus bertambah setiap hari. Beribu-ribu lipatan kertas burung Jenjang diuntai dengan benang panjang atau disusun membentuk gambar burung Jenjang atau pesan perdamaian dunia. Setelah selesai dipamerkan, lipatan kertas burung Jenjang didaur ulang menjadi penunjuk halaman buku, buku catatan, dan cenderamata lainnya.
___________________________________________________________________________________

Satu Lagi yang paling hangat. Seorang Sahabat dari Saudaraku, sekarang sedang berada di Rumah Sakit, Karena menderita Leukimia stadium 3. Seorang sahabat si penderita, menelepon ke sahabatku, Nato. dari Wall to Wall Facebook yang ku lihat, Sahabat si penderita ini Menangis-nangis. Sama Halnya dengan sahabatku Nato. Jujur, Aku terharu di situ....

 Dalam Hatiku bertanya, sampai kapan Leukemia akan membuat teman-temanku sedih? sampai kapan Leukimia membuat hati masing-masing teman Teriris perih?

Aku pun berbagi Tips kepada Saudaraku, si Sahabat Penderita ini juga. "Jika Belum bisa menangis, sendangkan teman-temanmu lainnya menangis, Tidurlah. Ambil handphone, Mp3, atau apapun. Dengarkanlah lagu sedih. Hayati Betul-betul. Di Jamin 100% kau akan menangis dalam Hati, namun tetap mengeluarkan Air mata, dalam arti bukan menangis layaknya anak kecil di pangkuan mama".

Dengan ini ku tulis Story Of Leukimia....
Dengan maksud untuk mencurahkan isi hati....
Terima kasih bagi yang sudah membaca, dan Review.. ^^

No comments:

Post a Comment