Tuesday, August 31, 2010

Amanojaku


Amano-jaku

Amanojaku, atau Amanjaku (天邪鬼, " surgawi roh jahat ") adalah setan seperti makhluk-di Jepang cerita rakyat Hal ini biasanya digambarkan sebagai semacam kecil oni , dan diduga dapat menimbulkan keinginan orang yang tergelap dan dengan demikian menghasut dia ke perpetrating perbuatan jahat.
Salah satu amanojaku dikenal penampilan terbaik berada dalam dongeng Urikohime (瓜子姫, "melon putri"), di mana seorang gadis ajaib lahir dari melon adalah memanjakan atas oleh pasangan usia lanjut. Mereka melindunginya dari dunia luar, dan dia naif memungkinkan amanojaku dalam satu hari, di mana penculikan atau memakan dia, dan kadang-kadang impersonates nya dengan memakai kulit dikuliti nya.

Amanojaku di Agama

amanojaku ini umumnya dianggap berasal dari Amanosagume (天探女), dewa jahat dalam Shinto mitos , yang saham itu bertentangan amanojaku alam dan kemampuan untuk melihat ke dalam hati seseorang, "sebuah menyimpang setan yang sangat".
Makhluk itu juga masuk Buddha berpikir, mungkin melalui sinkretisme dengan yaksha , di mana ia dianggap sebagai lawan dari ajaran Buddha. Hal ini umumnya digambarkan sebagai diinjak-injak dan ditundukkan ke dalam kebenaran oleh Bishamonten atau salah satu dari yang lain Shitenno . Dalam konteks ini juga disebut Jaki (邪鬼).

9 Dewa Perang Jepang



Bijuu adalah makhluk-makhluk legenda dari mitologi Jepang. Kebanyakan dari mereka bertubuh besar dan berkekuatan menakjubkan. Mereka tersebar di seluruh daerah Jepang. Kekuatan chakra/ stamina mereka diklasifikasikan melalui banyaknya jumlah ekor mereka. Seperti Shukaku si ekor satu memiliki kapasitas chakra terendah dari semua bijuu. Tidak semua bijuu bertubuh besar. Seperti Kaku, si luak berekor tujuh yang ukuran tubuhnya tidak terlalu besar. Bijuu dengan ukuran kolosal adalah Yamata no Orochi yang besarnya melebihi tujuh buah gunung. Ini dikarenakan kekuatan Kusanagi no Tsurugi yang sangat besar.


Para bijuu ini hanyalah mitos yang ada di Jepang. Kabarnya roh-roh mereka disegel di 9 kuil di Jepang. Para bijuu ini juga ada mahluk yang setengah dewa maupun peliharaan dewa. Raijuu dulunya adalah dewa sebelum kekuatan kegelapan Yamata no Orochi membuatnya menjadi monster. Nekomata juga adalah peliharaan dewa kematian.

Legenda Peperangan Kuno Sembilan Dewa
Dalam legenda dan mitologi Jepang, dikenal adanya perang sembilan dewa atau “Ancient war of 9 Gods”. Perang besar ini terjadi di masa lalu yang belum bisa diperkirakan kapan dan dimana. Peperangan ini adalah peperangan antar Yokai atau siluman yang memiliki kekuatan luar biasa dan disebut sebagai makhluk-makhluk setengah dewa. Mereka saling bertarung satu sama lain. Bahkan, Hokou dan Nekomata membentuk aliansi dan mencoba mendominasi pertempuran. Akhirnya hanya tersisa dua Bijuu yang setingkat dewa yang akhirnya akan menyelesaikan peperangan panjang dan melelahkan ini. Peperangan ini berakhir setelah Yamata no Orochi dan Kyuubi no Yokou bertemu dan bertarung selama 100 tahun. Kyuubi memenangkan pertarungan ini karena dia memiliki chakra yang tidak terbatas.

Partisipan peperangan ini adalah semua Bijuu yang ada dalam mitologi Jepang. Mereka semua akhirnya tersegel dalam kuil-kuil yang tersebar di seluruh Jepang. Berikut ini adalah daftar Bijuu yang mengikuti perang ini:



Shukaku
Shukaku adalah nama salah satu Bijuu yang berbentuk seekor rakun atau Tanuki dalam Bahasa Jepang. Dulunya Shukaku adalah seorang pendeta dari Nara yang berubah menjadi monster karena kekuatan Yamata no Orochi. Dia lalu berubah menjadi rakun raksasa. Kepribadiannya sangatlah konyol dan senang bermain-main, sama seperti rakun pada umumnya. Dia hidup dari jiwa orang-orang yang mati karena pasir dan angin.Tato ungu diseluruh tubuhnya menandakan julukannya sebagai dewa angin.


Gambaran Tanuki yang konyol masa kini telah dikembangkan sejak era Kamakura. Mereka digambarkan seperti anjing rakun besar dengan skrotum yang berukuran raksasa yang menggambarkan Tanuki dalam pandangan artistik yang deskriptif. Tanuki biasa digambarkan dengan testikel mereka yang menggantung di punggung atau dijadikan gendang. Tanuki biasa digambarkan juga dengan perut yang ekstra gendut. Perut mereka juga biasa digambarkan sebagai gendang yang ada di gambaran untuk konsumsi anak-anak di Jepang. Laporan lain mengatakan bahwa Tanuki ialah anggota masyarakat yang tidak berbahaya dan produktif. Beberapa kuil memiliki cerita tentang Tanuki yang bisa menyamar. Kisah yang populer salah satunya ialah Bunbuku Chagama yaitu seorang biksu yang ditipu Tanuki yang mengubah diri menjadi ketel teh. Ada pula yang mengatakan Tanuki sering menipu pemburu dengan menjadi ranting pohon dengan merentangkan tangannya dan menunggu pemburu menjauh dan menjatuhkan diri dari pohon. Terkadang Tanuki juga menipu para pedagang dengan menukarkan barang dengan dedaunan yang mereka sihir sehingga menyerupai uang. Ada juga yang mengatakan kalau daun adalah bagian dari ritual sihir mereka.


Patung Tanuki biasa ditemukan di halaman warung dan kafe di Jepang. Biasanya mereka memakai tutup kepala mangkuk dan memegang botol sake. Shukaku sendiri berarti "peminum" yang sesuai dengan gambaran Tanuki itu sendiri. Kebanyakan patung menggambarkan Tanuki dengan perut besar, dimana ada pula yang menggambarkan skrotum besar sebagai tradisi. Itu juga bisa berarti kesuburan dan kecukupan.


Peperangan Sembilan Dewa
Shukaku bertarung sebanyak lima kali, satu kemenangan atas Sokou, 3 kali kekalahan melawan Isonade, Nekomata dan Raijuu. Shukaku melarikan diri melawan Yamata no Orochi.



Nekomata
Nekomata adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.


Legenda mengatakan, awalnya Nekomata hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara perlahan buntutnya akan terbelah menjadi dua bagian, bersamaan dengan meningkatnya kekuatan nujum (shamanism) dan sihir (necromancy) si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor kucing mereka karena takut berubah menjadi monster.


Nekomata memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum, tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya. Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakan buntutnya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing akan menjadi lebih sadis. Nekomata tidak akan pernah melupakan siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus menerus. Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf dan makanan.


Beberapa cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomata dapat merubah bentuk tubuhnya menjadi manusia; bagaimanapun, tidak seperti kebanyakan nekomusume, Nekomata betina cenderung terlihat sebagai wanita tua, memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan disekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit dan wabah.


Peperangan Sembilan Dewa
Dalam cerita mitologi Jepang perang sembilan dewa, Nekomata, yang memiliki simbol elemen kegelapan, mencoba untuk mendominasi peperangan. Ia membentuk Aliansi dengan Hokou untuk menyerang Kyuubi, namun usahanya gagal dan nyaris saja tewas dalam pertempuran. Dalam kondisi kritis, ia diselamatkan oleh dewa kematian. Dalam perang ini, Nekomata tercatat bertarung dalam tiga pertarungan; 2 kali menang (melawan Kaku dan Isonade) dan satu kali kalah(Kyuubi).



Isonade
Isonade adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, berbentuk seperti hiu dengan tanduk di kepalanya serta memiliki tiga buah ekor dan tiga buah sirip, ia juga mampu mengendalikan air sesuai dengan keinginannya. Ia pertama kali ditemukan di perairan Yamagawa dan hidup di kedalaman perairan Jepang bagian barat. Setiap beberapa bulan dia akan keluar ke permukaan untuk menghirup udara. Ketika dia melakukan hal ini dia akan menimbulkan badai dan ombak di perairan sekitarnya, semua kapal didekatnya akan tenggelam dan kemudian dijadikan makanan oleh Isonade. Dia juga sering menyerang kapal-kapal yang berlayar di lautan bebas.


Isonade memiliki bawahan bernama samehada yang hidup di dalam perut Isonade dan membantu menambah chakranya hingga lima kali besar. Makanan samehada berasal dari sisa makanan yang dimakan Isonade.


Peperangan Sembilan Dewa
Dalam cerita mitologi jepang perang sembilan dewa, Isonade, yang memiliki simbol elemen air, mengalami empat pertarungan; dua kali menang (melawan Kaku dan Shukaku), satu kali kalah (melawan Nekomata), dan satu kali melarikan diri (saat melawan Yamata No Orochi). Setelah pertarungan, seorang nelayan sekaligus seorang pejuang yang berani dari Yokohama, Takuma Muramasa, mendekati Isonade kemudian menyegel samehada ke dalam alat sihir guci hiu untuk disegel di dalam kuil air. Akibatnya, Isonade tidak dapat menggunakan chakra masif sehingga tidak membahayakan manusia.



Sokou
Sokou si ekor empat adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, berbentuk siput-setengah-ular yang konon tinggal di gunung Fuji, Jepang. Sokou memiliki empat buah ekor dan menyebarkan gas beracun disekitar tubuhnya. Awalnya, Sokou adalah ayam jantan dan ular yang menjalin kasih. Namun akibat pengaruh udara dan racun di pegunungan, kedua hewan itu menyatu dan menjadi besar. Karena berbahaya, seorang ahli ilmu iblis bernama Yamazaki Ishiro menyegel Sokou ke dalam alat dewa Kandang Bulan Berjaring di dasar gunung Fuji, Jepang. Hingga saat ini, beberapa orang masih beranggapan bahwa letusan di gunung Fuji disebabkan oleh dengkuran Sokou ketika sedang tidur.


Peperangan Sembilan Dewa
Sokou bertarung 4 kali, 3 kekalahan oleh Shukaku, Kaku dan Hokou. Sokou melarikan diri ketika berhadapan dengan Raijuu. Sokou memiliki kekuatan fisik terlemah diantara Bijuu. Tingkat chakra/stamina miliknya peringkat ke-6.



Hokou
Hokou adalah Bijuu yang berupa seperti anjing berekor lima. Setiap ekor makhluk ini merepresentasikan setiap-tiap kekuatan elemental: Api, Angin, Air, Tanah, dan Petir. Itu bisa mengakibatkan kerusakan dahsyat bila digunakan. Kemampuannya ialah menggunakan semua elemen maupun mengkombinasikannya. Setiap elemennya juga bisa menyebabkan bencana tergantung jenisnya. Hokou bermaksud menghancurkan alam untuk mendapatkan kembali lima elemen ini. Dia mengalami cedera berat ketika menantang Kyuubi berdua dengan Nekomata. Cukup aneh, dia adalah dewa ilusi. Hokou hidup di pohon besar yang sudah berumur panjang.


Peperangan Sembilan Dewa
Hokou bertarung 4 kali, 3 kali kemenangan didapat dari Sokou, Raijuu, dan Nekomata yang nanti akan menjadi sekutunya. Hokou mengalami kekalahan melawan Kyuubi, biarpun dia sudah dibantu oleh Nekomata, tetapi Kyuubi masih terlalu kuat baginya. Kekuatan fisik Hokou ada di peringkat ke 3 dan kekuatan chakra/stamina miliknya ada di peringkat ke-5.



Raijuu
Raijuu adalah Bijuu yang yang berbentuk seperti berang-berang, mempunyai 4 kaki dan kuku yang amat tajam. Bila meraung seperti guntur. Aslinya, dia adalah dewa petir, tetapi karena pengaruh kekuatan Yamata no Orochi dia berubah menjadi monster. Raijuu bisa mengeluarkan listrik dalam jumlah besar untuk keperluan pertarungan. Bulunya berwarna emas dan ujungnya berdiri. Memiliki enam ekor yang bentuknya seperti petir, seperti dewa petir kuno.


Raijuu juga digambarkan sebagai rekan Raiden, dewa guntur dari agama Shinto. Biasanya, Raijuu tenang dan tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi buas dan agresif ketika terjadi badai petir dan mengenai apa saja di sekitarnya, batu, pohon bahkan bangunan (orang dulu bilang bahwa pohon yang tersambar petir terkena cakaran Raijuu).


Ada juga yang mengatakan Raijuu tidur di perut manusia. Ini membuat Raiden menembakkan panah ke perut orang - orang yang tidur untuk membangunkannya, yang bisa membuat orang kesakitan. Raijuu dulu tidur di perut orang - orang bila cuaca sedang buruk. Ada pula yang mengatakan bahwa Raijuu hanya tidur di perut orang yang sedang tidur di luar rumah.


Peperangan Sembilan Dewa
Raijuu bertarung 5 kali. Dia menang atas Shukaku dan Sokou, dan kalah oleh Hokou, Yamata no Orochi dan Kyuubi. Dia disegel oleh ninja bernama Sarutobi dengan menggunakan teknik Kinjutsu:Raikiri yang memotong petirnya dan mengembalikkannya ke Raijuu dan membuatnya terluka. Lalu Sarutobi menggunakan alat kekuatan "Penjara Petir Tersembunyi" dan menyegelnya di Kuil Petir.



Kaku
Kaku bisa juga dibaca sebagai "mujina" adalah Bijuu berbentuk tupai. Kanjinya juga bisa dibaca sebagai Mujina, yaitu nama subspesies dari tupai (Meles Meles Anaguma) yang ada di beberapa tempat di Jepang. Dia berasal dari altar pengorbanan di pinggiran Nagoya. Kaku mempunyai tujuh ekor dan yang terkecil diantara para Bijuu, walaupun begitu dia adalah Bijuu terlicik dan paling "penyusup" dari sembilan Bijuu lainnya. Kaku memburu mangsanya dari dalam tanah sepanjang waktu. Dia membunuh dengan melongsorkan/menghancurkan bagian tanah dibawah mangsanya, membuatnya jatuh tepat di mulutnya yang sudah terbuka lebar. Di atas tanah, dia bisa berubah menjadi apa saja, asalkan dia mempunyai tanah liat. Tubuhnya berwarna biru.


Peperangan Sembilan Dewa
Dalam perang ini, Kaku bertarung 4 kali, dia menang atas Sokou, dan 3 kali melarikan diri dari Nekomata, Isonade, dan Yamata no Orochi. Walaupun tidak pernah kalah, tetapi dia melarikan diri 3 kali dari 4 kali pertarungannya. Walaupun tingkat chakra/stamina miliknya peringkat ke-3 (diatas Isonade dan Nekomata), tetapi dia lebih mementingkan kabur daripada bertarung. Mungkin disebabkan oleh kekuatan fisiknya yang rendah (peringkat ke-7). Tempat penyimpanan tanah liat miliknya ternyata telah diketahui oleh para pejuang dan dibakar. Kaku lalu tidak bisa berubah bentuk dan dikalahkan oleh pejuang pemberani Ikkyo Soujin, yang menyegel Kaku dengan alat kekuatan Sisa Altar Bumi ke segel dalam kuil bumi.


Kaku dalam cerita lain
Mujina adalah terminologi Jepang lama untuk tupai. Dalam dongeng Jepang, binatang ini adalah penyamar yang handal, dan bentuk yang sering dipakai ialah hantu tak berwajah. Monster ini biasa diasumsikan oleh orang Inggris dengan mujina, tetapi orang Jepang mengenal mereka dengan nama nopperabu.



Yamata no Orochi
Yamata no Orochi adalah Bijuu berbentuk ular. Dia memiliki mata berwarna merah darah, delapan ekor dan kepala (juga digambarkan dililit oleh akar belukar dan semak) dan memiliki kekuatan dari dunia iblis, simbol kejahatan. Setiap kepala Orochi melambangkan simbol: jiwa, hantu, kejahatan, iblis, dunia setelah kematian, dan kematian. Kekuatan sebenarnya dari Orochi seharusnya tidak terlalu besar, bahkan cenderung lemah. Seorang anggota klan Kusanagi, ketika menyerangnya melakukan kecerobohan, menggunakan pedang legendaris Kusanagi no Tsurugi. Karena itu, sebagai konsekuensinya, Yamata no Orochi mengambil alih pedang itu dan menyerap kekuatan yang ada didalamnya dan menjadi mahluk yang amat kuat, dan akhirnya menyimpan semuanya didalam tubuhnya. Dengan kekuatan barunya, Orochi mengeluarkan kekuatan kegelapan yang amat besar sehingga membangunkan bijuu yang lain, dan menjadi arogan. Orochi mengalahkan banyak bijuu tetapi dia dikalahkan oleh Kyuubi. Alasannya sederhana: kekuatan Kyuubi tidak terbatas, membuat sebuah lubang pada Kusanagi yang bahkan Enma dan Sarutobi tidak bisa menggoresnya sedikitpun. Dalam legenda, dia menyamai Kyuubi dalam hal kekuatan, tetapi dia mempunyai batasan.


Panjang tubuhnya melebihi besar 8 gunung, dia adalah bijuu yang terbesar. Aslinya, dia lebih lemah dari Hokou dan Nekomata. Tetapi, itu 1000 tahun sebelum pejuang pemberani mencoba mengalahkannya dengan Kusanagi no Tsurugi. Dalam prosesnya pedang itu terserap oleh Orochi, lalu memperbesar kekuatannya secara masif. Setelah itu dia bebas menggunakan kekuatan pedang itu dari perutnya. Dia berasal dari medan perang kuno di Osaka. Kabarnya yamata no orochi disegel dalam tubuh orochimaru. ia sebenarnya sudah hampir diambil oleh akatsuki, tetapi karena kekuatannya akatsuki gagal mengambilnya dan orochimaru pun keluar dari organisasi itu.


Peperangan Sembilan Dewa
Orochi bertarung 5 kali, menang atas Shukaku, Isonade, Kaku, Raijuu, dan kalah mengenaskan atas Kyuubi. Kemampuannya bisa memanggil roh-roh jahat dari dunia lain dan kekuatan dari Kusanagi. Kemampuan chakra/stamina dan fisiknya satu tingkat dibawah Kyuubi. Karena itulah yamata no orochi dianggap setan/iblis terkuat setelah kyuubi.


Yamata no Orochi menunggu kedatangan jenius dari klan Yagami, yaitu musuh bebuyutan dari klan Kusanagi. Tujuannya adalah untuk membangkitkan Yamata no Orochi kembali untuk melawan Kyuubi sekali lagi. Karena kekuatan Yamata no Orochi bersemayam di dalam klan Yagami, kalau penerus telah muncul sebagai salah satu jenius dalam waktu 1000 tahun yang mana bisa membangunkan kemampuan Orochi, maka kemampuannya akan penuh kembali. Setelah proses ini selesai, maka tubuh jenius tersebut akan hancur dalam proses pemunculan kembali tubuh Orochi, yang memiliki kekuatan yang baru. Itu tak akan ditemukan sebelum pertempuran menentukan melawan Kyuubi, dan sanggup membunuh apapun, menghancurkan tempat yang seperti apapun, dan mendapatkan penglihatan tak terbatas (seperti yang dimiliki Kyuubi). Inti dari kekuatan Yamata no Orochi adalah sebentuk jutsu penyegelan terlarang. Segera setelah penerus klan Yagami cukup mapan untuk itu, kekuatan yang lebih besar akan muncul dalam kembalinya Yamata no Orochi




Kyuubi
Kyuubi merupakan Bijuu dengan bentuk rubah berekor sembilan dan merupakan yang terkuat diantara para Bijuu. Alasan kenapa dia sangat kuat amat sederhana: dia mempunyai chakra yang tidak terbatas, membuatnya pantas menyandang nama "Raja para Bijuu". Kekuatannya berasal dari segel api miliknya. Setelah bertarung selama 100 tahun dengan Yamata no Orochi, segel itu menjadi kelelahan; tetapi Kyuubi masih bisa bertahan dan berdiri. Dia juga licik dan cerdas. Cara berbicaranya sangat sadistis dan sarkastik. Begitu pula kelakuannya.


Kyuubi no Yokou adalah Bijuu terkuat dalam Mitologi Jepang. Tubuhnya ditutupi bulu berwarna merah; Kyuubi melambangkan elemen api. Kemampuannya amat luar biasa. Karena belum pernah dikalahkan sekalipun oleh Youkai, kekuatan sebenarnya tidak bisa diukur. Ekornya mengeluarkan pusaran angin dengan cara diputar dengan cepat,satu hentakan ekor saja dapat menimbulkan gempa bumi dan tsunami, dan Kyuubi mampu merobek musuhnya dengan cakar raksasa miliknya. Bulu-bulunya bisa mengeluarkan bola api seperti meteor yang tak pernah habis, cukup untuk menghancurkan sebuah desa dengan cepat. Dalam peperangan 9 dewa, Hokou mengalami cedera parah, dan Nekomata hampir mati; bila tidak ditolong dewa kematian karena berani menantang Kyuubi. Yamata no Orochi bergantung pada Kusanagi no Tsurugi, pedang klan Kusanagi untuk mengalahkan Kyuubi, tetapi bisa dikalahkan dan mata pedang dari pedang tersebut menjadi retak. Padahal Sarutobi sasuke, si ninja legendaris dan Enma si raja monyet tidak bisa menimbulkan goresan sedikitpun pada Kusanagi. Ini menggambarkan kekuatan Kyuubi yang luar biasa.


Peperangan Sembilan Dewa
Di suatu tempat, Kyuubi terus menerus membunuh orang-orang yang ada di jalannya untuk mencari siapa yang membangunkannya. Yamata no Orochi tidak memberitahu siapa yang telah membangunkannya, walaupun ternyata Yamata no Orochi sendiri yang telah membangunkannya. Kyuubi hanya bertarung 4 kali dan semuanya dimenangkannya, yaitu melawan Nekomata dan Hokou, Raijuu, dan Yamata no Orochi

*Diambil dari berbagai macam sumber*

Monday, August 30, 2010

10 Makhluk Teraneh dalam Mitos Jepang


1. Kappa


Mungkin kamu tidak terlalu kaget saat pertama kali melihat gambar makhluk ini. Bentuknya mirip setang kecil, sering juga disebut monyet air. Seekor Kappa memiliki lekukan di atas kepalanya dan lekukan itu dipenuhi air dari mata air asli. Jika air tersebut tumpah, kekuatan magisnya hilang. Kappa biasanya minum darah tapi itu tergantung apakah dia baik atau jahat. Kappa suka mentimun dan apabila ada keluarga yang ingin dilindungi Kappa atau menghindari kesialan, mereka biasanya menulis nama mereka di mentimun dan melemparnya di kolam Kappa. Makhluk ini dikenal sopan dan selalu menepati janji. Yang aneh dalam cerita Kappa di cerita rakyat Jepang adalah banyaknya versi Kappa yang berbeda. Ada Kappa bermata satu, Kappa berbulu, Kappa penakut, Kappa pendaki gunung dan bahkan pesta Kappa.
2. Heikegani
Heikegani
Alasan mengapa Heikegani ada di daftar ini adalah karena mereka benar-benar ada. Kepiting Heikegani adalah salah satu spesies artropoda asli Jepang. Asalnya, mitos Jepang menyatakan bahwa kepiting ini menanggung wajah Heike samurai yang tewas dalam pertempuran Dan-no-ura, dan memang tubuh kepiting ini mirip wajah manusia. Carl Saham mengatakan, di masa lalu, orang-orang Jepang hanya memakan kepiting Heikegani yang tidak mirip wajah samurai agar mereka bisa selamat dan mendapat keturunan. Dewasa ini, kebanyakan kepiting ini memiliki tubuh yang menyerupai wajah manusia (meski hanya berdiameter 1 atau 2 inci). Kepiting ini jarang dimakan.
3. Kasa-obake
Kasa-obake
Kasa-obake adalah jenis Tsukumogami, benda yang tiba-tiba menjadi hidup setelah ada selama seratus tahun. Gagasan tentang benda mati yang tiba-tiba hidup tampaknya masuk akal jika melihat awal mula berbagai cerita rakyat atau legenda. Hal yang aneh tentang Kasa-obake adalah bahwa mereka mempunyai nama mereka sendiri, hanya untuk memisahkan mereka dari Tsukumogami lain. Memang benar, Kasa-obake adalah nama setang payung.
4. Nuppeppo
Nuppeppo
Tidak banyak informasi tentang Nuppeppo. Nuppeppo adalah setan gumpalan daging manusia. Mereka berjalan dengan tangan dan sering ditemukan di kuburan atau kuil kosong tengah malam. Dari mana mereka datang? Mengapa mereka hidup? Apa bau mereka menyengat? Mengapa kebanyakan gambar mereka terlihat lucu? Kami tidak memiliki banyak informasi tentang pakan ternak film horor ini.
5. Makura-gaeshi
Makura-gaeshi
Yang unik dari cerita rakyat Jepang adalah karena makhluk-makhluknya yang suka melakukan hal-hal aneh. Makura-gaeshi adalah roh jahil yang terkenal suka menggeser bantal saat orang tidur. Beberapa sumber mengatakan mereka juga suka menaburkan pasir di mata manusia dan mencuri jiwa, tapi yang paling dikenal dari kejahilan hantu ini adalah suka menggeser bantal (serius). Tidak ada cerita yang menjelaskan seberapa jauh bantal dipindahkan, beberapa sumber menceritakan mereka hanya menjatuhkan bantal tersebut saat pemiliknya tertidur pulas.
6. Mokumokuren
Mokumokuren
Mokumokuren juga salah satu dari setan Jepang yang suka melakukan hal aneh. Di zaman Jepang kuno, pintu geser terbuat dari kertas biasa. Tentunya kertas tersebut bisa berlubang dan sobek. Mokumokuren adalah roh yang mendiami kertas pintu geser yang berlubang. Jika pemilik pintu geser ceroboh dan kertasnya banyak lubang, banyak pula Mokumokuren yang mengintip lewat lubang tersebut. Memang hal ini agak menakutkan. Satu-satunya cara untuk menyingkirkan Mokumokuren adalah memperbaiki lubang-lubang pintu.
7. Konak jiji
Konak jiji
Konak jiji adalah makhluk kecil yang jahat. Hantu ini berbentuk bayi dan bersembunyi dai daerah pegunungan terpencil menunggu pejalan yang tidak bersalah lewat. Ketika korban sudah di depan mata, Konak jiji mulai menangis, dan pejalan kaki yang punya hati tentu akan mencari dan menghentikan tangisan bayi dengan menghiburnya. Padahal itu adalah kesalahan besar. Saat Konak jiji diangkat, beratnya akan bertambah tak tertahankan. Beberapa sumber mengatakan mereka bisa tumbuh hungga 350 kilogram, cukup untuk membuat kerusakan serius bagi siapa yang mengangkatnya. Terkadang si korban tidak bisa menjatuhkan Konak jiji karena lumpuh. Namun, jika ada yang bisa bertahan dengan berat Konak jiji, hal itu akan memberikan kekuatan gaib.
8. Akaname
Akaname
Akaname dapat diartikan sebagai ‘penjilat kotoran’, dan itu tidak salah. Akaname adalah jenis hantu Jepang mengeriikan yang menjilat kamar mandi kotor dengan bantuan lidah dan air liur beracun. Hal ini diyakini merupakan cara orang tua agar anak-anaknya menjaga kebersihan kamar mandi.
9. Ittan Momen
Ittan Momen
Ittan momen tampak cukup berbahaya walaupun hanya sepotong kain putih sepanjang 33 kaki. Kebiasaannya terbang beas di malam hari, agak aneh, tapi tidak terlalu menakutkan. Makhluk ini memang tidak menakutkan, sampai mereka melakukan kejahatan mereka. Mereka membungkus kepala orang dan meremukkan tengkoraknya sampai mati. Walau begitu, Ittan momen senang jika mendapatkan kepercayaan dari orang-orang untuk dikenakan. Hal itu masih menjadi misteri.
10. Shirme
Shirme
Yang terakhir ini mungkin yang paling aneh. Shirme adalah sebutan untuk laki-laki yang matanya di anus. Tidak banyak informasi tentangnya sekarang ini. Kenyataannya, hanya ada satu kisah tercatat tentang Shirme, dan kisah ini sangat disukai pembuat pengarang cerita dan artis Jepang Yosa Buson yang ada di dalam lukisannya. Cerita tentang Shirme itu mengisahkan tentang seorang samurai yang sedang berjalan sendiri di malah hari ketika seseorang memanggilnya. Ia berpaling dan melihat seorang laki-laki misterius membuka baju dan menunjukkan bokongnya dan mata berkilauan muncul dari situ. Samurai itu ketakutan dan melarikan diri. Sejak itu Shirme tidak pernah terlihat lagi.

Tatami


Kamar dengan enam tikar Tatami dan shoji.

Tatami (tatami?) (secara harafiah berarti "lipat dan tumpuk") adalah semacam tikar yang berasal dari Jepang yang dibuat secara tradisional, Tatami dibuat dari jerami yang sudah ditenun, namun saat ini banyak Tatami dibuat dari styrofoam. Tatami mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam, dan sekelilingnya dijahit dengan kain brokade atau kain hijau yang polos.
Pada mulanya, Tatami adalah barang mewah yang dapat dimiliki orang kaya. Saat itu kebanyakan rumah orang miskin tidak memiliki lantai, melainkan tikar. Tatami kemudian menjadi populer diabad ke-17.

Shoji

ruangan dengan pintu geser Shoji dan lantai tatami
Dalam tradisional arsitektur Jepang , sebuah Shoji障 (子) adalah pintu, jendela atau pembagian ruang terdiri dari kertas tembus di atas kerangka kayu yang memegang bersama semacam kotak kayu atau bambu .  Sementara washi adalah kertas tradisional, Shoji dapat terbuat dari kertas yang dibuat dengan proses manufaktur modern; plastik ini juga digunakan.
pintu Shoji sering dirancang untuk geser terbuka, dan sehingga menghemat ruang yang akan diperlukan oleh sebuah pintu ayun. . Mereka digunakan di rumah-rumah tradisional serta gaya perumahan Barat, terutama di Washitsu (ruang gaya Jepang). Dalam konstruksi modern, Shoji tidak membentuk permukaan luar bangunan, melainkan duduk di dalam sebuah pintu kaca geser atau jendela.
Sebelumnya kata Shoji bisa berlaku untuk fusuma dan Shoji meskipun dengan perbedaan formal "karagami Shoji"唐纸障子(fusuma) dan "akari Shoji"明り障子(Shoji).

Sunday, August 29, 2010

Sukiyaki


Sukiyaki

Sukiyaki (すき焼き, スキヤキ?) adalah irisan tipis daging sapi, sayur-sayuran, dan tahu di dalam panci besi yang dimasak di atas meja makan dengan cara direbus. Sukiyaki dimakan dengan mencelup irisan daging ke dalam kocokan telur ayam.
Sayur-sayuran untuk Sukiyaki misalnya bawang bombay, daun bawang, sawi putih, shungiku (nama daun dari pohon keluarga seruni), jamur shiitake, dan jamur enoki. Sebagai pelengkap ditambahkan ito konnyaku atau shirataki yang berbentuk seperti soun berwarna bening atau sedikit abu-abu.

Dua versi Sukiyaki

Sukiyaki memiliki dua versi, Sukiyaki versi daerah Kansai dan Sukiyaki versi daerah Kanto yang berbeda cara penyajian, jenis bumbu dan rasa.
Menurut Sukiyaki versi Kansai, Sukiyaki hanya dimasak dengan bumbu kecap asin dan gula pasir, sedangkan Sukiyaki versi Kanto dimasak menggunakan saus Warishita yang merupakan campuran dashi, kecap asin, gula pasir, dan mirin yang dimasak terlebih dulu.
Menurut cara Kansai, potongan lemak sapi dicairkan di dalam panci sebelum memasukkan irisan daging sapi. Bumbu berupa gula pasir dan kecap asin dituangkan sekaligus dalam jumlah banyak di atas daging yang sudah matang lalu diaduk-aduk dengan sayur-sayuran hingga matang. Menurut cara Kanto, bumbu warishita dididihkan dulu di dalam panci sebelum semua bahan dimasukkan.

Sejarah

Ada pendapat yang diragukan kebenarannya mengatakan Sukiyaki pada mulanya adalah daging sapi yang dipanggang (bahasa Jepang: yaki) di atas cangkul besi tebal yang disebut suki.
Sebelum restorasi Meiji, orang Jepang tidak pernah memakan daging sapi mematuhi larangan agama Buddha yang melarang konsumsi hewan berkaki empat dan hewan yang digunakan untuk pertanian. Di zaman Meiji toko daging yang pertama dibuka di Jepang (tahun 1867), yang diikuti dengan dibukanya restoran Gyunabe.
Sebelum Perang Dunia ke-2, di daerah Kanto masakan ini lebih dikenal dengan nama Gyunabe (牛鍋?, sapi, panci).

Ctt:
Sukiyaki disajikan di rumah makan populer, Marutake Omi Nishikawa. Daging sapi yang di sajikan disini berasal dari peternakan Omi yang dipelihara oleh manajemen rumah makan ini di padang rumputnya sendiri.


Marutake Omi Nishikawa

Saturday, August 28, 2010

GO!GO!GO! apa itu Go?

Go


Kamu pasti kenal dengan permainan Catur, tapi mungkin belum pernah mendengar permainan yang bernama Go. Go juga permainan papan yang dimainkan dua orang, tapi cara bermainnya sama sekali berbeda. Aturan main Go jauh lebih sederhana dari Catur, namun strategi bermainnya sangatlah dalam. Hal itulah yang menjadi daya tarik utama Go.
Cara Bermain Go

Pertandingan profesional Go menggunakan papan berukuran 19x19. Walaupun begitu papan berukuran lain dapat digunakan. Pemula biasanya berlatih menggunakan papan 9x9 atau 13x13.

Dua pemain, hitam dan putih, bergiliran meletakkan batu mereka di persimpangan antara garis mendatar dan garis tegak. Batu juga dapat diletakkan di sisi dan sudut (lihat gambar). Hitam mulai lebih dulu.

Tujuan utama permainan ini adalah untuk menguasai daerah (titik) kosong sebanyak mungkin. Kita juga bisa menangkap sekelompok batu musuh dengan cara mengurungnya, yaitu menduduki semua titik kosong di sekelilingnya. Penangkapan menyebabkan batu-batu yang terkurung dikeluarkan dari papan. Hal tersebut menguntungkan penangkap, sebab tempat yang tadinya diduduki batu-batu musuh sekarang menjadi daerah kosong miliknya.

Beberapa gerakan menangkap dapat menyebabkan keadaan papan yang persis sama dengan keadaan sebelumnya. Aturan yang disebut "Aturan Ko" melarang gerakan tersebut untuk dilakukan.

Pemain juga dapat melakukan pass jika dia merasa bahwa tidak ada lagi gerakan yang menguntungkannya. Jika kedua pemain pass berturut-turut, permainan selesai.

Di akhir permainan dilakukan penghitungan nilai. Pemain dengan nilai terbanyak akan menang. Ada dua cara yang bisa dipakai untuk melakukan hal ini. Dengan cara Cina, tiap pemain mendapat nilai sebanyak titik kosong yang dia kurung ditambah dengan batu yang dia miliki di papan. Jika cara Jepang digunakan, tiap pemain mendapat nilai sebanyak titik kosong yang dia kurung ditambah dengan batu musuh yang telah dia tangkap. Secara umum, jika seseorang menang menggunakan perhitungan Cina, dia juga akan menang menggunakan perhitungan Jepang.

Aturan-aturan Go sebenarnya sangat mudah untuk dipahami jika disajikan dengan ilustrasi. Karena itu di akhir artikel ini dapat ditemukan link ke tutorial interaktif Go dalam bahasa Indonesia.
Sejarah Singkat Go

Go muncul di Cina sekitar 4000 tahun yang lalu, yang berarti bahwa Go adalah permainan papan tertua yang masih dimainkan sampai sekarang. Menurut legenda, Go dibuat oleh Kaisar Cina untuk melatih anaknya kedisiplinan, konsentrasi, dan keseimbangan. Anak tersebut pada akhirnya menjadi pemain hebat pertama dan kaisar yang baik. Ada juga yang menyebutkan bahwa permainan ini muncul karena dulu pemimpin-pemimpin perang Cina menggunakan batu-batu untuk merencanakan penyerangan.

Permainan ini masuk Jepang sekitar abad ke 7. Mulai abad ke 13, permainan ini banyak dimainkan oleh rakyat Jepang. Akhirnya di abad ke 17 didirikan perguruan-perguruan Go oleh pemerintah. Di masa ini teknik dan strategi bermain Go berkembang pesat, dan perguruan Honinbo menjadi perguruan Go terkuat. Karena restorasi Meiji subsidi pemerintah dihentikan tapi permainan ini terus berkembang di Jepang.

Go masuk ke barat cukup telat sehingga baru mulai digemari dan berkembang pesat di abad ke 20. Karena itulah pemain-pemain terkuat saat ini berasal dari Asia, terutama Korea, Jepang, dan Cina. Baru-baru ini (tahun 2000) Michael Redmond yang menjadi pemain profesional di Jepang mencapai tingkat tertinggi "dan 9", menjadikannya pemain barat pertama yang meraih tingkat tersebut.

Di Cina permainan ini disebut Weiqi, di Jepang disebut Igo, dan di Korea disebut Baduk. Secara global, saat ini lebih banyak orang yang bermain Go dibandingkan dengan Catur.
Go dalam Ilmu Komputer dan Matematika

Go merupakan permainan yang saat ini banyak diteliti dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI). Ruang pencariannya jauh lebih luas dan dalam dibandingkan dengan Catur. Berdasarkan perkiraan, besarnya sekitar 10170 untuk Go dan 1050 untuk Catur. Sebagai perbandingan, fisikawan memperkirakan bahwa jumlah proton di seluruh alam semesta ini tidak lebih dari 1090!

Manusia sudah berhasil membuat program Catur yang berhasil mengalahkan pemain tingkat dunia (di tahun 1997 Gary Kasparov dikalahkan Deep Blue buatan IBM). Kamu mungkin beranggapan bahwa teknik-teknik AI yang telah dikembangkan untuk bermain Catur dapat dengan mudah digunakan untuk membuat program Go yang berkemampuan tinggi. Bukankah keduanya sama-sama permainan strategi dengan informasi yang komplit?

Sayangnya hal itu tidak terjadi! Selain ruang pencariannya yang sangat luas, permainan ini melibatkan representasi abstrak dan pengenalan pola yang jauh lebih kompleks dari Catur. Representasi abstrak dan pengenalan pola adalah kemampuan alamiah manusia, tapi hal tersebut sangat susah untuk diprogram!

Walaupun telah dikembangkan teknik-teknik baru untuk membuat program Go yang semakin baik, saat ini program Go yang terbaik masih kalah telak melawan pemain-pemain klub tingkat menengah. Ngomong-ngomong, ada hadiah sebesar $2.000.000 untuk pembuat program Go pertama yang berhasil mengalahkan pemain master Go!

Telah dilakukan analisa-analisa matematis terhadap akhir permainan Go dengan berdasarkan teori game kombinatorika. Untuk menganalisa Go secara matematis juga dibuat beberapa konsep seperti “temperatur” dan “nilai rata-rata papan Go”. Contoh buku yang membahas Go secara matematis adalah Mathematical Go oleh Elwyn Berlekamp dan David Wolfe.
Go di Indonesia

Di Indonesia pernah ditayangkan anime berjudul Hikaru no Go. Sekarang juga sudah muncul komiknya dengan judul Hikaru's Go yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Di Jepang, Hikaru no Go telah mempopulerkan Go bagi kalangan anak muda.

Di Indonesia pernah diadakan pertandingan Go untuk para pemula yaitu Beginner's Cup 2005. Indonesia juga mengirim seorang wakil untuk World Amateur Go Championship ke 26 ( http://www.nihonkiin.or.jp/amakisen/worldama/26/index-e.htm). Organisasi Go tingkat nasional yang telah berdiri di Indonesia adalah PII (Persatuan Igo Indonesia).

Untuk melihat berita-berita Go dalam negeri, kunjungi http://www.igoindonesia.org/.
Sebarkan Go!

Sayangnya, di Indonesia kebanyakan orang belum mengenal permainan hebat ini. Hal tersebut bisa kita ubah!

Jika kamu tertarik dengan Go dan ingin agar Go lebih dikenal di Indonesia, ceritakan tentang permainan ini ke teman-temanmu. Yang lebih baik lagi, bermainlah dengan mereka (kamu bisa menggunakan peralatan seadanya atau bermain dengan menggunakan program komputer)! Jangan lupa untuk memberitahu mereka tentang situs ini agar mereka bisa lebih mengenal Go dan mengikuti tutorialnya.
Tutorial Go

Hiroki Mori membuat tutorial Go yang sangat menarik dan mudah diikuti berjudul The Interactive Way to Go. Tutorial Go yang paling populer di internet ini telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Terjemahannya ke bahasa Indonesia berjudul Mengenal Go secara Interaktif.

Untuk mengikuti tutorialnya secara online, klik di sini (dapat dikunjungi melalui http://tutorialgo.cjb.net/). Untuk mendapatkan tutorial tersebut dalam bahasa lain (Inggris, Jepang, Jerman, dsb), kunjungi http://www.playgo.to/ .
Halaman Lain

Mengenal Go secara Interaktif (oleh Hiroki Mori): Online | File Zip

Kematian

Bermain Go menggunakan Program Komputer
Referensi

Sensei's Library - Salah satu sumber materi belajar Go terbesar di Internet

http://www.wikipedia.com/ – Eksiklopedia Gratis, Bebas, dan Terbuka

http://www.ai-depot.com/

Jembatan Seto Besar (Seto Ohashi)


Jembatan Seto Besar (瀬戸 Seto O-Hashi?), Atau Seto-Ohashi Bridge, adalah serangkaian dek ganda jembatan yang menghubungkan Okayama dan Kagawa prefektur di Jepang di serangkaian lima pulau-pulau kecil di Laut Pedalaman Seto. Dibangun selama periode 1978 - 1988, adalah salah satu dari tiga rute dari Jembatan Honshu-Shikoku Proyek menghubungkan Honshu dan Shikoku pulau. Pada 13,1 km panjang, itu peringkat sebagai jembatan terpanjang di dunia bertingkat dua sistem.

Menyeberangi jembatan memakan waktu 20 menit dengan mobil atau kereta api. Feri penyeberangan sebelum jembatan ini dibangun membutuhkan waktu sekitar satu jam. Diskon non-tol dari Kojima, Kurashiki (Prefektur Okayama di sisi Honshu) untuk Sakaide (Prefektur Kagawa di sisi Shikoku) adalah ¥ 3.500, dan sebaliknya.

Jembatan membawa dua jalur jalan raya lalu lintas di setiap arah (Seto-Chuo Expressway) di dek atas dan satu kereta api lagu di masing-masing arah (Seto-Ōhashi Line) di dek bawah. Dek bawah ini dirancang untuk mengakomodasi tambahan Shinkansen jalur rel di setiap arah.

Sejarah jembatan tanggal kembali ke 1889 ketika seorang anggota Parlemen Prefektur, Jinnojo Ōkubo (大久保谌之 Ōkubo Jinnojo?, 1849-1891), mengusulkan gagasan jembatan melintasi Laut Pedalaman Seto. Dia disiarkan idenya untuk jembatan dalam pidato pada upacara pembukaan pertama kereta api di Shikoku antara Marugame dan Kotohira: "Empat provinsi Shikoku seperti begitu banyak pulau-pulau terpencil. Jika disatukan oleh jalan-jalan, mereka akan lebih baik , menikmati keuntungan dari peningkatan transportasi dan komunikasi lebih mudah dengan satu sama lain. "

Meskipun mengambil abad untuk visinya untuk menjadi kenyataan, ide-idenya yang lain, disebutkan dalam sebuah lagu minum ia menulis, itu dilakukan dua puluh tahun lebih cepat:
Aku akan memberitahu Anda, Sayang, jangan menertawakan aku,
seratus tahun dari sekarang, aku akan bertemu denganmu
terbang ke dan dari bulan dalam ruang kapal.
Pelabuhannya, let me tell you, Sayang,
akan bahwa puncak gunung di sana!

Ide jembatan berbaring aktif selama sekitar enam puluh tahun. Pada tahun 1955, setelah 171 orang meninggal ketika sebuah feri karam dalam kabut tebal di lepas pantai Takamatsu, yang lebih aman persimpangan itu dipandang perlu. Tahun 1959, pertemuan diadakan untuk mempromosikan membangun jembatan. Ilmuwan mulai penyelidikan lama setelah, dan pada 1970, Jembatan Honshu-Shikoku Konstruksi Authority diresmikan. Namun, pekerjaan itu ditunda selama lima tahun oleh "kejutan minyak" tahun 1973; setelah Lingkungan Assessment Report diterbitkan pada tahun 1978, konstruksi sudah berlangsung.

Proyek waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan dengan biaya $ 7 miliar; 3.646.000 meter kubik beton dan 705.000 ton baja yang digunakan dalam konstruksi. Meskipun jala, tali dan lain langkah-langkah keamanan yang bekerja, kehidupan dari 13 pekerja yang hilang selama 10 tahun konstruksi. Jembatan dibuka untuk lalu lintas jalan dan kereta api pada 10 April 1988.

Yang Kita Bisan-Seto dan Minami Bisan-Seto Jembatan
Jembatan yang paling mahal adalah Jembatan Seto-Ohashi-Kojima di Jepang. Dengan panjang 13,22 km (8,21 miles), dibangun pada tahun 1988 dengan biaya sebesar $ 8.3 miliar.

Robot Kuroda Takashi: perpaduan antara teknologi dengan kebudayaan



Kuroda Takashi adalah sebuah robot samurai dengan tinggi 57 cm yang dibuat atas kerjasama antara pencipta robot dengan para seniman yang terkenal di Jepang.

Dari bentuknya yang benar-benar sebuah robot, oleh pada seniman yang ada di buat menjadi seorang samurai yang terlihat sangat nyata.



Bagian kepalanya dibuat oleh Mr. Usuki Yasuhiro sedangkan baju samurai dibuat oleh seorang disainer boneka terkenal yaitu Mr. Ori Amamoto Seizi.

Kuroda nantinya akan dipamerkan di beberapa kota di Jepang dengan tujuan untuk memperlihatkan perpaduan antara teknologi dengan kebudayaan.

Dari video yang ada diperlihatkan bagaimana dengan elegannya Kuroda duduk dan memegang mangkok. :-)



From: http://www.otakku.com/2009/11/20/robot-kuroda-takashi-perpaduan-antara-teknologi-dengan-kebudayaan/

Sejarah Jepang (Awal Mula Terjadinya Jepang)

Sejarah Jepang




Awal Mula Terjadinya Jepang

Jepang kini sudah dikenal masyarakat dunia bukan lagi sebagai negara berkembang melainkan sebagai negara maju.. Hal ini dibuktikan dengan merajalelanya produk-produk yang beredar dengan lebel Negara Matahari Terbit tersebut. Seperti konsumsi (rumah makan), barang elektronik, transportasi, pakaian, dan bahan baku lainnya bahkan atom & nuklir.

Jepang sendiri adalah negara yang tidak begitu luas dibandingkan dengan Indonesia. Namun Jepang sudah mampu mengalahkan negara-negara Asia lainnya. Luas negara Jepang sendiri adalah + 378.000km2 (ada pula yang menyebutkan hanya 370.000 km2). Itu berarti hanya 1/25 (seper dua puluh lima) dari negara Amerika. Bahkan cenderung lebih kecil dari Kalifornia.

Berdasarkan keadaan geografis dan sejarahnya, Jepang dibagi menjadi sembilan kawasan dari 47 prefektur. Kesembilan wilayah tersebut adalah Hokkaido, Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki, Chugoku, Shikoku, Kyushu, dan Okinawa. Sedang empat pulau utamanya adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu.

Selain dikenal sebagai product monster, Jepang juga dikenal sebagai negara misteri karena penuh tanda tanya dan sejarah. Mulai dari agama, bahasa, kebudayaan, penduduk, hingga awal terjadinya kepulauannya. Jika Amerika ditemukan oleh Colombus?, maka tidak begitu dengan Jepang.
Awal terjadinya kepulauan Jepang dimulai pada masa Palaozoic. Kala itu Jepang masih merupakan dasar lautan. Setelah memasuki masa Mesozoic, dasar lautan yang dimaksud mengalami perubahan dan membentuk daratan yang menyambung dengan Asia. Namun, pada akhir periode III masa Cenozoik, daratan tersebut kembali ke dasar laut.
Pada periode IV masa Deluvium, dasar laut tersebut timbul kembali dan sekali lagi menyatu dengan Asia. Setelah mengalami banyak perubahan alam dan cuaca, pada zaman es ke-3 (Dilivium), daratan yang menyatu dengan Asia ini berangsur-angsur mengalami penurunan dan membentuk kepulauan Jepang seperti sekarang ini.

Jepang yang memiliki ¾ kawasan pegunungan atau + 70% dari keseluruhan daratan memiliki empat musim yang berbeda. Empat musim tersebut adalah musim semi/haru (Maret – Mei), panas/natsu (Juni – Agustus), dingin/fuyu (September – Nopember), gugur/aki (Desember – Februari). Meski perubahan-perubahan iklim & cuaca sangat dinantikan masyarakat Jepang, ternyata Jepang sangat rawan terjadi gempa bumi dan bencana alam akibat letak geografisnya yang dipenuhi dengan pegunungan dan bukit-bukit.
Penghuni Jepang sendiri berasal dari beberapa negara yang bersinggah dan melakukan jual beli. Banyak pihak yang berpendapat berbeda akan hal ini. Masyarakat awam cenderung beranggapan bahwa suku Ainu lah sebagai penduduk pertama Jepang. Namun, pendapat tersebut belum dapat dibenarkan. Pendapat lain juga menyebutkan bahwa penduduk asli atau nenek moyang Jepang adalah yang memiliki kebudayaan Jōmon. Hal ini dikarenakan telah ditemukannya fosil dari hasil kebudayaan Jōmon. Ada pendapat lain yang menyebutkan, dan terkenal dengan sebutan Teori Selatan-Utara bahwa nenek moyang Jepang yang asli berasal dari daratan Asia yang tinggal dan menamakan dirinya sebagai Kikajin yang berawal pada jaman Yayoi.
Teori Selatan menyebutkan bahwa nenek moyang Jepang berasal dari Asia Tenggara seperti Tibet, Taiwan, Kepulauan Pasifik Barat Daya, Melayu, dan bahkan Indonesia.
Teori ini dapat dibenarkan dengan adanya penemuan tentang cara bercocok tanam yang dilakukan oleh nenek moyangnya dengan cara membuat sawah.
Teori Utara menyebutkan lain. Di sini disebutkan bahwa nenek moyang Jepang berasal dari pusat daratan Asia seperti Mongol, Manchuria, Siberia, dan Turki. Teori juga dapat dibenarkan karena tata bahasa yang digunakan dalam keseharian msyarakat Jepang sesuai dengan susunan bahasa Korea, Ural, Turki, dan sebagainya.

Zaman di Jepang
Pada dasarnya, Jepang memiliki banyak jaman sesuai dengan perubahan masa dan kekuasaan. Namun, secara garis besar Jepang dibagi menjadi 5 periode. Periode tersebut meliputi

1. Abad kuno atau disebut dengan ‘Kodai’. Periode ini meliputi zaman primitif / Genshi Jidai (abad ke-3), zaman Yamato (592), zaman Nara (710), dan zaman Hei An (794-1192)

2. Abad pertengahan atau disebut dengan ‘Chuusei’ yang meliputi zaman Kamakura (1192-1333), zaman Muromachi (1334-1573), dan zaman Azuchi Momoyama (1573-1603)

3. Abad pra modern atau ‘Kinsei’ yang dimulai dengan zaman Edo (1603-1868)

4. Abad modern atau ’Kindai’. Pada periode Jepang banyak mengalami perubahan dan mulai dikenal dunia luar. Zaman yan sering dibicarakan ini dikenal dengan zaman Meiji (1868-1912)

5. Dewasa ini atau lebih dikenal dengan ‘Gendai’. Periode ini meliputi zaman Taisho (1912-1926), zaman Showa (1926-1991), dan zaman Heisei (1991-sekarang?)

Dalam perputaran tiap zaman, Jepang juga mengalami perubahan kebudayaan. Namun, perubahan yang paling besar (meliputi social dan politik) adalah saat terjadinya ‘Restorasi Meiji’. Pada saat itu, Jepang dipaksa untuk kembali membuka diri untuk negara luar.

From: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1870473-sejarah-jepang/

Hubungan Provinsi/Kota Kembar Jepang - Indonesia

9 Prefektur/Kota Jepang


Sebagai Dari persahabatan dan kerjasama antara Indonesia dan jepang, baik beberapa tahun yang lalu telah dibina hubungan "Sister-cities" (Kota Kembar) dan"Sister-Provinces" (Provinsi Kembar) antara berbagai kota dan provinsi di Indonesia dengan kota atau prefektur di Jepang. Sejauh ini ada 9 Jalinan kerjasama Demikian, Yaitu:

Antara:
- Perfektur Yamagata Dengan Prov. Papua
- Kota Ichikawa di Prefektur Chiba dengan kota Medan (Prov. Sumatra Utara)
- Prefektur Metropolitan Tokyo dengan D.K.I. Jakarta Raya
- Kota Shika di Pref. Ishikawa dengan kota Karawang di Prov. Jawa Barat
- Prefektur Kyoto dengan D.I. Yogyakarta
- Prefektur Osaka dengan Prov. Jawa Timur
- Kota Misato di Prefektur Shimane dengan Desa Mas di Ubud, Prov. Bali.
- Kota Kochi di Prefektur Kochi dengan Kota Surabaya
- Prefektur Oita dengan Prov. Sumatra Barat

(Prefektur adalah Otonomi setingkat provinsi. Jepang terdiri dari 47 Prefektur)

From: Aneka JEPANG No. 320-321 edisi khusus "Tahun Persahabatan"