Tuesday, January 26, 2010

Moshi monster

ehm... mungkin sosok game tak terpisahkan bagi kalangan anak-anak, remaja, bahkan mungkin ada lumayan banyak orang dewasa yang masih bergelut dengan dunia game. yah,, mungkin game adalah suatu permainan yng akan sangat menghibur di saat waktu luang.

beberapa minggu yang lalu, atau mungkin bulan desember kemarin aku dikenalkan dengan sebuah game, yang cara memainkanya hampir sama dengan permainan di jejaring sosial facebook, pet society. game ini sangat menarik minat anak anak kecil untuk memainkannya. termasuk aku dan kakaku yang sudah remaja. dan game ini bernama moshi monsters.

moshi monsters ini memiliki 6 monsters, yang nantinya akan dipilih untuk di pelihara. 6 monsters itu bernama; Diavlo, Katsuma, Poppet, Furi, Zommer, Dan Luvli.

1. Diavlo


kalau dalam pandanganku sih, diavlo ini mirip kelelawar. karena di dalam permainan, ialah monsters yang tidak berjalan. atau mungkin, lebih mirip kelelawar dari neraka. karena jika hendak membeli baju di monstro city di sludge street, kalian akan menemukan ehn... mungkin kalau menurutku lebih mirip sebuah stand dengan dekorasi bebatuan dan magma, tapi diavlo ini cukup lucu saat tertawa

2. Katsuma

nah, kalau monters yang satu ini merupakan monsters yang berasal dari negara matahari terbit, tentu saja jepangm ! monsters yaang satu ini paling cepat jalannya. karena iaakan berlari layakya ninja. standnya di monstro city juga berbentuk rumah tradisional jepang yang menggunakan fusuma (pintu geser). kostumnya pun juga ke jepang jepangan, yaitu kostum silat, ikat kepala jepang, dll. jadi, bagi yang suka sekali dengan jepang, ini juga bisa dipilih ^^

3. Poppet



yang ini adalah monsters paling lucu dan menggemaskan. tampangnya yang imut dan terkesan manja dan penurut, membuat menjadi banyaknya penggunaan monster poppet. berbeda dengan monster lainnya. mosnters ini lebih terkesan kepada pet, bukan sebuah mosnters. kelucuannya pada saat tertawa juga sangat menggemaskan, apalagi ketika sedang tertawa terbahak bahak. bicara soal stand pakaian, stand ini sangat mencolok dengan warna pink dengan bertulisan "Poppet's Clothes" di depan stand.

4. Furi

monsters satu ini mungkin sejenis dengan gorila purba ya... *emank ada????*
ini bernama fuuri! gorila purba yang sangaaaat lucu. monsters ini berjalan dengan kedua kaki dan tangannya, selain itu, monsters ini juga lumayan cukup besar bentuk badannya, menyerupai gorilakecil yang amat-amat lucu. stand toko baju untuk monsters jenis ini, adalah sangat alami, dengan bebatuan yang ditempeli akar, dan bertuliskan"furi fashion".

5. Luvli

karena aku belum pernah mencoba luvli, jadi aku tdiak tau bagaimana karakternya, sifatnya, dan siri khas lainnya. tapi yang aku tau tipa kali berjumpa dengan beberapa luvli, mungkin mosnters ini tipenya romantis dan suaranya terkesan seperti nona nona ataupun tante.

6. Zommer



untuk monsters jenis ini, aku juga belum tau. dengan alasan yang sama. tapi di mataku zommer terkesan untuk anak anak punk, lagi pula itu menjijikan. tapi tetap saja dia monster zombi.... =="



Monday, January 25, 2010

Lagu Anime



Lagu anime (アニメソング anime song?) atau populer sebagai anison (アニソン ?) (singkatan dari anime song) adalah lagu pop Jepang yang dipakai sebagai lagu tema, lagu pengiring (soundtrack), dan image song untuk anime. Dalam istilah anime, image song (lagu konsep) atau character song adalah lagu orisinal yang sengaja diciptakan untuk mengekspresikan konsep atau karakter dari tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam anime, termasuk juga di antaranya image song yang tidak disertakan ke dalam anime tersebut.


Lagu tema yang dimainkan di awal anime disebut lagu pembuka (opening song, disingkat "OP"), sedangkan lagu tema di akhir film disebut lagu penutup (closing song, disingkat "ED"). Lagu pembuka dan lagu penutup sering tidak menggunakan lagu yang sama, hal yang serupa juga terjadi pada beberapa kartun barat.

Dalam pengertian luas, lagu anime juga mencakup lagu tema untuk film tokusatsu (penggemar menyebutnya sebagai lagu anime/tokusatsu), permainan video, dan lagu-lagu yang dinyanyikan pengisi suara (seiyū). Di Jepang, pengisi suara banyak yang berprofesi sebagai penyanyi lagu anime, seperti Megumi Hayashibara, Rie Tanaka, dan Mariko Kōda. Selain itu, grup musik atau penyanyi Jepang sering merilis singel untuk dijadikan lagu anime dengan harapan lagu tersebut menjadi populer, walaupun tema lagu sering tidak berkaitan dengan anime tersebut.