Friday, June 11, 2010

Botchan -By : Natsume Soseki- (Bagian: I)



Botchan ini adalah Sebuah Novel yang bercerita tentang Pemberontakan seorang guru muda terhadap "sistem" di sebuah sekolah desa. Kata botchan tidak dapat di terjemahkan, karena berbagai nuansa yang terkandung di dalamnya. Pada dasanya kata itu merupakan panggilan sopan untuk anak laki-laki, terutama ketika mereka masih kanak-kanak, dari keluarga terpandang. sapaan ini serupa dengan "tuan muda". contohnya saja anime Pandora Hearts, seorang Bibi di keluarga bangsawan, memanggil seorang anak laki-laki dengan 'Botchan', yang terjemahannya adalah "Young Master" atau sama saja dengan Tuan Muda. Aku mempunyai Novel ini sudah lama, namun aku tetap senang membacanya, itu kenapa cerita Botchan ini sangat populer di kalangan tua dan muda di jepang, dan barangkali merupakan novel klasik yang paling banyak di baca di jepang modern. Namun, tahukah kalian reaksi pertama setelah aku membaca beberapa halaman depan? Kepala ku menjadi sangat pusing tak tertahankan, aneh. Tapi aku tetap berniat membacanya sampai akhir, toh akhirnya aku mampu menyelesaikan dalam waktu 3 hari.

Kalau tidak salah, aku membeli ini dengan harga 50 ke atas, itupun KALAU TIDAK SALAH. Tapi memang tidak rugi aku membeli novel luar biasa ini, menurutku. yang membuatku bangga lagi, adalah Novel ini langsung di Terjemahkan dari bahasa jepang! waw! itu semakin membuatku bangga sebagai pecinta Jepang. Apalagi, ternyata Novel Botchan ini terbitan lama sekali, di terbitkan pada tahun 1906.

Dalam Cerita ini, Botchan ada anak dari keluarga yang mungkin berkecukupan atau apalah. Dia memiliki kecerobohan alami yang selalu memberinya masalah. Ayah, dan Ibunya, tak pernah sedikitpun menunjukan kasih sayang kepada botchan, orang tuanya lebih menyayangi kakaknya. setiap kali melihat botchan, orang tuanya selalu bilang bahwa botchan tak akan pernah menjadi apapun. kenyataannya ia mengakui sendiri bahwa sampai saat ini ia belum menjadi apapun. sampai akhirnya Ibunya meninggal, ia menyesalinya. kakaknya bilang ia anak celaka, hingga ia menampar kakaknya, & membawanya pada masalah besar. sampai pada masalah & pertengkaran yang terakhir dengan kakaknya, akhirnya Ayahnya pun memutuskan Hubungan orang tua dan anak diantara mereka. Tapi, seorang pelayan tua bernama Kiyo, yang telah menjadi pembantu selama 10 tahun, malah menghadap ayah Botchan dengan berurai air mata, memohon untuk memaafkan botchan. Lain dengan yang lain, apabila orang-orang menganggap Botchan ini anak brutal yang nakal, anehnya, Kiyo malah beranggapan bahwa botchan adalah anak yang baik, karena selalu bersikap jujur.

1 comment: