Sunday, June 27, 2010

Anak KOS Dodol menyebar Virus DODOL!!

Oke, ini menceritakan dari awal aku melihat Cover Novel yang gemilau namun beracun ini, Sampai pada saat aku benar-benar di bius dan jadi Fansnya. ya, Novel "Anak Kos Dodol" catatan mahasiswa Gokil dari Jogja, Dewi "Dedew" Rieka.. 


1. Pertemuan Pertama
Pertama terpesona di pandangan pertama *Halah yo* itu waktu aku les Primagama di deket rumahku.. nah TEPAT di depan tuh Primagama, ada INDOMARET.. aku dan saudara kembarku sering kesitu.. nggak tau cari cemilan,, cari2 bolpen,, buku,, permen.. pokoknya yang ada di situ kami liatin semua... Baru deh beli.. *norak* dan sekilas Saudara kembarku melihat ke arah rak-rak buku... #sound: Jeng Jeng Jeng Jeng!! tertulislah sebuah judul dengan cover Antik di situ.. "Anak Kos Dodol"... Kilauan mata tak mampu untuk melihatnya,  sehingga langsung memberikan Buku Keramat tersebut kepada seorang penjaga kasir untuk membungkusnya dengan kresek, sehingga tuh sampul buku keramat tersebut tak menyilaukan mata... *panjang amat* langsunglah kami baca setelah tiba di kelas..

2. Reaksi Saat membaca
Hanya ketawa kecil sambil terus komat kamit baca mantra.. "bodo-bodo-bodo-bodo hiihi".. saking Dodolnya tuh buku sih. waktu itu,, si body apik *katanya Ivo* di sekolahku pinjam nih buku Dodol.. waktu ngembaliin dia tanya.. "Ngga ada buku Anak Kos Dodol yang ke 2 ta?" tanya si cewe yang namanya Chikmah.. ku jawablah,, "Ada yang di komikin, mau? ntar ku bawain deh"  memang bener, ada "Anak Kos Dodol Dikomikin" tapi sampe sekarang aku belum baca tuh buku.. walopun udah Beli...

3. Gejala-Gejala Kedodolan
Hm... kalau soal Gejala ini... aku juga ngga 100% yakin. Tapi, Perasaan yang ku rasakan setelah baca "Anak Kos Dodol Dikomikin Vol. 2" itu... Lebih Fresh.. lebih bebas imajinasi.. yang lebih lagi adalah nambah banget Lebaynya.. hahaha untung aja temenku banyak yang sejenis,.. *banyak yang lebay maksudnya* eiits.. tapi aku ngga kayak FitTrop lo ya.. hahaha. terus, gejala lainnya, aku malah ngerasa agak Eror.. agak lemot koneksinya.. akupun berkata "Apa-apaan ini???" *efek: kamera di deketin secara tiba2* hahaha.. Gejala yang aneh tapi nyata sih...

4. Mulai adanya KETAGIHAN
Setelah seluruh cerita di "Anak Kos Dodol Dikomikin Vol.2" ku Baca Tuntas.. aku malah mbaca lagi dari awal.... Apa ini?? Virus yang aneh... apa jangan2 ini virus namanya "D0d01" (baca: De nol de nol one) *Plak! Ojo Nglindur Nduk!* habis itu aku baca yang pertama kali aku beli itu... "Anak Kos Dodol" walopun udah tau ceritanya.. ya.. ngga apapa lah baca lagi.... *Tuh Kan Ketagihan*

Kurasa cuma itu yang lagi mempengaruhi Otak ku.. jangan sampe jadi Dodol... hahah XD
sukses terus buat AKD!!

Anak Kos Dodol

Anak Kos Dodol LAGI

Anak Kos Dodol DIKOMIKIN

Anak Kos Dodol DIKOMIKIN Vol.2

Sunday, June 20, 2010

Story Of Leukemia

A Story Of Leukemia...

Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.

Beberapa hari yang lalu berita duka sedang berada di facebook. Seorang sahabat dari temanku, meninggal dunia karena Leukemia. Semua orang sedih mendengar berita itu, mungkin, banyak kenangan manis yang di tinggalkan si penderita Leukemia itu. Andai saja aku mengenalnya lebih dahulu, mungkin aku bisa mengerti perasaaan temanku di tinggal oleh Sahabatnya.

Lalu barusan, aku melihat Reality Show, Termehek-Mehek. hasil akhir, target yang di cari ternyata meninggal dunia karena Leukemia juga. 

 Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, karena Radiasi. Korbannya adalah Sasaki Sadako.
___________________________________________________________________________________
Pranala Luar:

Monumen Anak Korban Bom Atom

Monumen berupa anak perempuan yang sedang merentangkan kedua belah tangan dengan origami burung Jenjang di atasnya. Monumen ini dibuat untuk memperingati kisah nyata anak perempuan bernama Sasaki Sadako yang menderita sakit karena radiasi. Sadako percaya akan sembuh jika bisa membuat lipatan kertas 1.000 burung Jenjang.


Sampai saat ini, anak-anak dari seluruh dunia datang membawa lipatan kertas burung Jenjang ke Hiroshima untuk dipersembahkan di dekat monumen ini. Koleksi lipatan burung Jenjang yang dimiliki monumen ini terus bertambah setiap hari. Beribu-ribu lipatan kertas burung Jenjang diuntai dengan benang panjang atau disusun membentuk gambar burung Jenjang atau pesan perdamaian dunia. Setelah selesai dipamerkan, lipatan kertas burung Jenjang didaur ulang menjadi penunjuk halaman buku, buku catatan, dan cenderamata lainnya.
___________________________________________________________________________________

Satu Lagi yang paling hangat. Seorang Sahabat dari Saudaraku, sekarang sedang berada di Rumah Sakit, Karena menderita Leukimia stadium 3. Seorang sahabat si penderita, menelepon ke sahabatku, Nato. dari Wall to Wall Facebook yang ku lihat, Sahabat si penderita ini Menangis-nangis. Sama Halnya dengan sahabatku Nato. Jujur, Aku terharu di situ....

 Dalam Hatiku bertanya, sampai kapan Leukemia akan membuat teman-temanku sedih? sampai kapan Leukimia membuat hati masing-masing teman Teriris perih?

Aku pun berbagi Tips kepada Saudaraku, si Sahabat Penderita ini juga. "Jika Belum bisa menangis, sendangkan teman-temanmu lainnya menangis, Tidurlah. Ambil handphone, Mp3, atau apapun. Dengarkanlah lagu sedih. Hayati Betul-betul. Di Jamin 100% kau akan menangis dalam Hati, namun tetap mengeluarkan Air mata, dalam arti bukan menangis layaknya anak kecil di pangkuan mama".

Dengan ini ku tulis Story Of Leukimia....
Dengan maksud untuk mencurahkan isi hati....
Terima kasih bagi yang sudah membaca, dan Review.. ^^

Friday, June 11, 2010

Botchan -By : Natsume Soseki- (Bagian: I)



Botchan ini adalah Sebuah Novel yang bercerita tentang Pemberontakan seorang guru muda terhadap "sistem" di sebuah sekolah desa. Kata botchan tidak dapat di terjemahkan, karena berbagai nuansa yang terkandung di dalamnya. Pada dasanya kata itu merupakan panggilan sopan untuk anak laki-laki, terutama ketika mereka masih kanak-kanak, dari keluarga terpandang. sapaan ini serupa dengan "tuan muda". contohnya saja anime Pandora Hearts, seorang Bibi di keluarga bangsawan, memanggil seorang anak laki-laki dengan 'Botchan', yang terjemahannya adalah "Young Master" atau sama saja dengan Tuan Muda. Aku mempunyai Novel ini sudah lama, namun aku tetap senang membacanya, itu kenapa cerita Botchan ini sangat populer di kalangan tua dan muda di jepang, dan barangkali merupakan novel klasik yang paling banyak di baca di jepang modern. Namun, tahukah kalian reaksi pertama setelah aku membaca beberapa halaman depan? Kepala ku menjadi sangat pusing tak tertahankan, aneh. Tapi aku tetap berniat membacanya sampai akhir, toh akhirnya aku mampu menyelesaikan dalam waktu 3 hari.

Kalau tidak salah, aku membeli ini dengan harga 50 ke atas, itupun KALAU TIDAK SALAH. Tapi memang tidak rugi aku membeli novel luar biasa ini, menurutku. yang membuatku bangga lagi, adalah Novel ini langsung di Terjemahkan dari bahasa jepang! waw! itu semakin membuatku bangga sebagai pecinta Jepang. Apalagi, ternyata Novel Botchan ini terbitan lama sekali, di terbitkan pada tahun 1906.

Dalam Cerita ini, Botchan ada anak dari keluarga yang mungkin berkecukupan atau apalah. Dia memiliki kecerobohan alami yang selalu memberinya masalah. Ayah, dan Ibunya, tak pernah sedikitpun menunjukan kasih sayang kepada botchan, orang tuanya lebih menyayangi kakaknya. setiap kali melihat botchan, orang tuanya selalu bilang bahwa botchan tak akan pernah menjadi apapun. kenyataannya ia mengakui sendiri bahwa sampai saat ini ia belum menjadi apapun. sampai akhirnya Ibunya meninggal, ia menyesalinya. kakaknya bilang ia anak celaka, hingga ia menampar kakaknya, & membawanya pada masalah besar. sampai pada masalah & pertengkaran yang terakhir dengan kakaknya, akhirnya Ayahnya pun memutuskan Hubungan orang tua dan anak diantara mereka. Tapi, seorang pelayan tua bernama Kiyo, yang telah menjadi pembantu selama 10 tahun, malah menghadap ayah Botchan dengan berurai air mata, memohon untuk memaafkan botchan. Lain dengan yang lain, apabila orang-orang menganggap Botchan ini anak brutal yang nakal, anehnya, Kiyo malah beranggapan bahwa botchan adalah anak yang baik, karena selalu bersikap jujur.